Cara Memahami Suami



Cara Memahami Suami

Suami istri merupakan pasangan yang mengikat kedua insan dalam hubungan saling mengisi, melengkapi tanpa membedakan latar belakang dan mempunyai tugas berbeda yang sama ingin di hargai dan di hormati dengan porsi masing-masing tanpa menyalahi pemenuhan hak dan kewajiban yang harus  di jaga dan di kembangkan di antara suami dan istri.

" Usia pernikahan saya sudah 30th, tapi suami sy sulit diajak komunikasi, dia terlalu tertutup, kadang sy bingung apa maunya, ya sudahlah.... yg penting pernikahan saya aman-aman saja...."    Ternyata.... usia pernikahan tidak menjamin masing-masing pasangan memahami pasangannya, padahal memahami pasangan adalah sebuah keniscayaan, bagaimana mau memahami anak, kalau memahami biangnya anak saja sulit. 

Apabila suami tidak memulai untuk membenahi perbaikan-perbaikan komunikasi, Sebagai seorang ibu rumah tangga, anda harus memulai pembenahan ini, agar harmonisasi tercipta, sehingga akan tercipta saling memahami dua arah sebagai bekal untuk memahami anak nantinya.   Ada beberapa point untuk memahami suami anda :

Sebagian pria menginginkan balasan dari istrinya . Balasan ini bukan berarti mereka mesti dibelikan sesuatu yang mahal sebagai seorang suami . Namun, suami juga membutuhkan balasan perhatian atas cinta yang telah diberikan kepada istri. Kata syair lagu, “Pria juga manusia”.

Bagi Anda, para istri , tidak sulit sebenarnya memberikan perhatian pada suami . Bahkan, Anda mungkin tidak perlu keluar uang hanya untuk menyenangkan hatinya.Inilah beberapa bentuk perhatian yang bisa Anda berikan.
  • Waktu yang berkualitas
Bisa jadi karena kesibukan pasangan, kadang hampir tidak ada waktu untuk melewatkan waktu bersama. Siang hari suami bekerja, dan pulang kerja sudah kecapekan dan hanya melihat teve. Kondisi seperti ini membuat suami akan bosan. Sebaiknya, sediakan minimal sedikit waktu dalam satu hari untuk menemani dan beraktivitas bersama pasangan. Jika sudah punya anak, bermain bersama akan mengakrabkan hubungan dan menjaga kasih sayang.
  • Membantu pekerjaan suami
Urusan pekerjaan itu tidak ada habisnya. Kadang wanita  enggan turun tangan dan memilih dengan kesibukannya sendiri. Sadarilah, pekerjaan itu melibatkan fisik yang harus prima. Setiap pekerjaan yang dilakukan secara estafet akan menguras energi. Jika Anda sedang tidak sibuk, sempatkanlah membantu suami Anda menangani pekerjaan minimal memberikan dukungan.
  • Mengapresiasi perannya sebagai suami dan kepala rumah tangga
Pekerjaan berat suami sebagai kepala rumah tangga   sebaiknya Anda beri penghargaan. Tidak perlu membeli sesuatu yang mahal. Cukup berikan kejutan kecil yang membuatnya semakin bermakna sebagai pasangan Anda. Misalnya, ucapan terima kasih atau mengajaknya makan malam berdua di tempat romantis. Anda juga tidak perlu mengumpat dengan keras jika suami melakukan kesalahan menangani. Toh, lebih banyak kebaikan yang diberikannya ke Anda dibanding kesalahan kecil yang mungkin tidak disengaja.
  • Memberikan tanda sayang
Pria  itu kadang kadang butuh diperhatikan. Menunjukkan rasa sayang dengan mencium pipi saat bangun pagi, menggenggam tangan, atau memeluk erat itu sangat berarti baginya atau menyiapkan makanan ringan. Perhatian sekecil apa pun yang diberikan sebagai bentuk cinta, bermakna mendalam bagi pasangan Anda.
  • Memahami perasaan
Seperti halnya suami yang mencari nafkah, suami juga sama beratnya menjadi kepala rumah tangga  . Kadang dia menyembunyikan perasaan tertentu agar suami tenang saat berada di rumah sepulang kerja. Tapi, wanita   juga ingin dimengerti keluh kesahnya atau mungkin ingin berbagai cerita dengan kekasihnya. Secapek apa pun Anda beraktivitas, sediakan waktu untuk mendengarkan cerita suami . Jadi pendengar yang baik itu penting. Dengan begitu, komunikasi akan berjalan lebih sehat.
  • Berusaha selalu memberikan kepercayaan
Semakin anda memberikan kepercayaan, suami akan merasa semakin di hargai dan tidak merasa di pantau sehingga memberikan ruang gerak leluasa dalam dia bekerja.suami akan merasakan begitu berbaktinya sang istri sehingga membuatnya betah di rumah

Apapun karakter suami anda, intropert, ekstropert atau apapun, apabila anda mampu menjalankannnya, anda akan menjadi istri shalehah yg mampu mendampingi suami dari sekarang sehingga di alam kekal nantinya


Bookmark the permalink.

Leave a reply