CARA SHOLAT JAMA'AH




by el-maliky




SHOLAT JAMAAH
Sholat jamaah merupakan kata majemuk dari kata sholat dan kata jamaah,sholat merupakan amaliah yang di awali dengan takbirotul ihrom dan di akhiri dengan salam. Sedangkan jamaah berarti bersama atau berkelompok. jadi sholat jamaah adalah sholat yang di lakukan dengan berkelompok atau bersama sama , sholat jamaah sekurang kurangnya dilakukan oleh dua orang dengan salah satu menjadi iman dan yang lain menjadi makmum. Semakin banyak jumlah orang yang berjamaah maka semakin baik pula keutamaan dari sholat jamaah itu. Nabi saw. bersabda dari sahabat Abi Sa’id Al-Khudri r.a.
صَلَاةُ الْحَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِخَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً
Artinya: “sholat jamaah melebihi sholat sendirian dengan dua puluh derajat”.

HUKUM SHOLAT BERJAMAAH

وَإِذَاكُنْتَ  فِيْهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَوةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَّعَكَ وَلْيَأْخُذُوْاأَسْلِحَتَهُمْ....................
Artinya: “ Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, Maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata,…..(Q.S. An-Nisa’: 102)
Ayat di atas terdapat fiil amar yaitu kataفَلْتَقُمْ (berdirilah),hal itu menunjukkan bahwa sholat berjama’ah wajib di lakukan untuk sholat jum’at sesuai  dengan kaidah fiqih   ألأمر يدل على الواجب, sedangkan sholat fardu yang lain para  ulama’ fiqih masih beda pendapat.

Menurut imam Ar Rofi’I hukum sholat berjamaah bagi laki laki dan perempuan fardu kifayah berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh bukhori muslim dari ibnu Umar R.A. sedangkan Imam An Nawawi ber pendapat sholat jamaah adalah sunnah muakkad berdasarkan hadist riwayat Abu Dawud dan Ibnu Hibban Rosululloh saw. Bersabda :
مَامِنْ ثَلَاثَةٍ فِى أَوْبَدُوٍ لَاتُقَامُ فِيْهِمُ قَرْيَةٍ الصَّلَاةُ إِلَّاا سْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فعليكم بالجماعة فإنما يأكل الذئب من العنم القاسية 
Artinya: “Jika terdapat tiga orang di sebuah desa atau dusun dan tidak di lakukan jamaah maka mereka akan di kuasai syetan, maka dirikanlah jamaah karena serigala akan memangsa kambing yang berjalan berjauhan dari kelompoknya(jamaahnya)”
Ibnu Mundzir dan Ibnu Huzaimah berpendapat sholat jamaah adalah fardu ain sesuai dengan hadist nabi saw. yang di riwayatkan oleh bukhori muslim tentang keinginan beliau membakar rumah orang orang yang tidak mau melakukan sholat berjamaah

Bagi laki laki sholat berjamaah di masjid lebih utama dari pada sholat jamaah di rumah kecuali solat sunnat maka lebih baik di rumah sedangkan bagi perempuan lebih baik di rumah, namun mereka di perbolehkan sholat di masjid asalkan menjaga diri dari segala sesuatu yang bias menimmbulkan fitnah,hal ini di perjelas dengan sabda nabi saw.
لَاتَمْنَعوْا نِسَاءَكُمْ الْمَسَاجِدّ وَبُيُوْتَهُنَّ حَيْرٌلَهُنَّ                                                                                    
Artinya: “janganlah kamu larang para wanita untuk pergi ke masjid Alloh, walaupun rumah mereka lebih baik mereka buat beribadah”. (HR. Abu Dawud)

Sholat berjamaah di masjid sangat d anjurkan, karena memiliki berbagai fadlilah dan keutamaan selain mempererat persaudaraan juga dapat lebih menyiarkan agama islam.dengan sholat di masjid doosa dosa bias di ampuni Alloh untuk setiap langkah yang di ayunkan, bias beriktkaf,sholat tahiyyatul masjid dan lain lain.

 SYARAT SYARAT MENJADI IMAN

Hendaklah Imam adalah:
1.         Orang yang paling fasih membaca Al-Qur’an
2.         Orang yan paling mengetahui sunnah nabi saw.
3.         Orang yang paling dulu hijrah
4.         Umurnya yang lebih tua
Nabi saw.bersabda di riwayatkan oleh Muslim dari Ibnu Mas’ud r.a.:

بؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله تعالى فإن كان فى الفرأة سوأ فأعلمم بالسنة فإن كان فى السنة سوأ فأقدمهم هجرة فإن كان فى الهجرة سوأ فأقدمهم سنا
Artinya:  “ hendaklah menjadi iman orang yang lebih mengetahui alqur’an, jika hal itu sama maka orang yang lebih mengetahui sunnah nabi, jika hal itu sama maka orang yang lebih dulu hijrah, jika hal itu sama maka orang yang lebih tua”

5.         Laki-laki boleh menjadi imam di rumah orang lain jika di izinkan oleh pemilik rumah
ولايؤمن الرجل فى سلطانه ولايقعد فى بيته على تكرمته إلابإذ نه (رواه أحمد ومسلم )
Artinya: “Sesungguhnya janganlah mengimami seorang laki laki di tempat kekuasaan laki laki lain, dan janganlah seorang laki laki duduk di rumah laki laki lain kecuali tanpa seizinnya”
Dari hadist di atas bias d pahami bahwa seorang perempuan tidak boleh menjadi imam padahal di antara mereka ada laki laki
6.         Perempuan hanya boleh menjadi imam untuk para perempuan saja,Nabi saw. bersabda:
لايؤمن امرأة رجلا (رواه أبودوود )
Artinya: “janganlah kaum wanita mengimami orang laki laki
7.         Orang dewasa boleh mengimami anak anak dan mumayyis, demikian pula sebaliknya, hal ini pernah terjadi di zaman Rosululloh saw. ketika beliau berumur 6-7 tahun
8.         Banci hanya boleh bermakmum kepada laki laki tidak kepada perempuan
9.         Orang merdeka boleh menjadi imam bagi hamba sahaya, dan sebaliknya
10.     Orang yang menjadi makmum kepada orang lain tidak boleh di jadikan imam
11.     Orang yang sholatnya batal, tidak boleh di jadikan imam

SYARAT SYARAT MENJADI MAKMUM

1.         Berniat menjaadi makmum, sedangkan imam tidak di haruskan berniat menjadi imam
2.         Mengikuti segala gerakan imam
3.         Makmum mengetahui semua gerakan imam dalam sholat
4.         Imam dan makmum berada dalam satu tempat atau tidak ada yang menghalangi
5.         Makmum harus di belakang imam,atau di samping agak kebelakang ketika hanya berdua (imam dan makmum)

SUSUNAN SHOF(BARISAN SHOLAT)

1.         Jika hanya seorang,makmum di sebelah kanan belakang sedikit imam, jika ada makmum masbuk maka  di sebelah kiri belakang imam,Nabi saw.bersabda:
صليت حلف النبى صلى الله علي وسلم فقمت عن يمينه ثم جاءجابر بن صخرقام عن يساره فأخدبأينناجميعا حتى أقامناحلفه  (رواه مسلم
Artinya: “saya sholat di belakang Rosululloh saw. saya berdiri di sebelah kanan beliau, kemudian datang Jabir bin sharkh berdiri di sebelah kiri beliau, kemudian beliau memegang tangan kami berdua sehingga kami berdiri di belakang beliau”

2.         Jika makmum terdiri dari laki laki dewasa,perempuan dan anak anak maka shof sholat di atur sebagai berikut:
a.         Di belakang imam shof laki laki dewasa
b.         Di belakang shof laki laki dewasa shof anak laki laki
c.          Di belakang shof anak laki laki shof wanita dewasa
d.         Di belakang wanita dewasa shof anak perempuan
e.         Jika terdapat sela dalam shof maka hendaklah di isi terlebih dahulu jangan membuat shof yang baru

Semoga apa yang saya sampaikan menjadi amal yang di ridhoi dan di terima di sisiNYA. Amiin

Bookmark the permalink.

Leave a reply