by el-maliky
Sering kita saksikan di dalam kehidupan nyata baik melalui media elektronik maupun media cetak kejadian aneh yang sulit di nalar dan di terima dengan akal sehat bahkan hal aneh tersebut adakalanya pernah menimpa diri kita sendiri maupun tetangga kita, kenyataannya semua keanehan tersebut betul-betul menjadi fenomena menakutkan, menghantui dan sesuatu yang berkembang di masyarakat secara luas seperti adanya penampakan mahluk halus, kerasukan, guna-guna, santet, tenung dan sejenisnya. Fenomena tersebut kadang memang nyata kadang hanya isapan jempol belaka atau bahkan kadang sesuatu yang di buat-buat untuk membuat sensasi dan teror kepada seseorang atau masyarakat dengan tujuan tertentu.
Sebagai masyarakat cerdas
hendaklah kita senantiasa arif bijaksana menghadapi fenomena yang terjadi
dengan mengedepankan pendekatan normative maupun spiritual agar fenomena yang
terjadi tidak menyesatkan dan merusak tatanan ketauhidan, hal ini bisa kita
lakukan melalui pengamatan semisal terhadap seseorang yang katanya terkena
sihir atau kesurupan dengan melihat latar belakang kehidupannya atau terhadap tempat
yang katanya sering terjadi penampakan dengan memperhatikan situasi tempat
tersebut dan yang paling penting untuk
mengetahui fenomena yang terjadi adalah dengan melakukan sholat
istikhoroh meminta petunjuk kepada ALLOH SWT mengenai masalah yang terjadi
apakah benar-benar seperti ucapan orang ataukah hanya isapan jempol belaka.
Gangguan sihir
maupun jin kafir mudah sekali masuk dan mengkontaminasi orang-orang yang
berpikiran kosong serta jarang melakukan taqorrub kepada yang maha kuasa oleh
karena itu di butuhkan tindakan pencegahan maupun pengobatan serta tindakan berkelanjutan
setelah terserang sihir atau terganggu jin kafir. Untuk menghindarkan diri dari sihir atau gangguan
jin kafir perlu kita lakukan hal-hal sebagai berikut:
A.
Pencegahan
Yaitu kita lakukan dengan
cara bertaqorrub dan mendekatkan diri kepada ALLOH SWT melalui mujahadah dan
istighosah atau do’a, yaitu dengan cara :
- Membaca ayat Kursi (QS.Al-Baqarah ayat 255) setiap selesai shalat lima waktu
- Membaca surat Al-Ikhlas dan al-Mu’awidataini(surat Al-Falaq, dan surat An-Naas) pada setiap selesai shalat lima waktu, dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah shalat Shubuh, dan menjelang malam.
- Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yaitu ayat 285-286 pada permulaan malam.
- Membaca surat Al-Baqarah di dalam rumah yang di tempati agar di hindarkan dari gangguan jin kafir.
- Membaca surat Yasiin setelah maghrib dan setelah subuh agar di jauhkan dari segala macam mara bahaya yang menghadang.
- Membaca do’a seperti berikut
- ألسَّلَامُ عَلَيْنَاوَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ (di baca setiap memasuki daerah asing)
- أَعُوْذُ بِكَالِمَاتِ النَّمَّاتِ مِنْ شَرِّمَاخَلَقَ (ketika meletakkan balita ke tempat tidur)
B.
Pengobatan
Hal ini harus segera di lakukan
dengan sesegera munkin agar yang tertimpa sihir atau mengalami gannguaan dari
jin kafir mendapat pertolongan dari ALLOH SWT melalui usaha yang kita lakukan,
yaitu dengan cara sebagai berikut:
- Di bacakan ayat kursi 41X sambil di pegangi kepala orang yang terkena sihir atau ayat tersebut di baca di tempat yang katanya sering terjadi penampakan.
- Di bacakan surat Al-Ikhlas dan al-Mu’awidataini secara berulang-ulang sambil memegangi ibu jari kaki yang terkena sihir atau kesurupan.
- Orang yang terkena sihir atau terkena gangguan jin kafir di bacakan surat Yasiin sebanyak 7x.
- Orang yang terkena sihir di ruqiyah seperti yang telah di ajarkan Rosululloh SAW (lihat Cara Berdo'a )
- Tempat yang katanya sering ada penampakan di bacakan sholawat burdah karangan syaikh Busiri.
- Orang yang terkena sihir sehingga dia tidak bisa melakukan hubungan badan, maka di bacakan surat Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, dan ayat-ayat sihir dalam surat Al-A’raf ayat 117-119, surat Yunus ayat 79-82 dan surat Thaha ayat 65-69.
- Mengerahkan segala daya dan upaya dengan selalu berhusnudzdzon(berpikiran positif) bahwa segala sesuatu terjadi atas izin ALLOH SWT dan ALLOH pula yang akan memberikan kesembuhan.
Setelah sembuh
dari pengaruh sihir dan gangguan jin kafir hendaklah kita selalu melakukan
tindakan pencegahan serta melatih konsentrasi malalui media sholat dengan khusu’. Tersebut dalam suatu penelitian bahwa orang yang sering melakukan tahajjud
dirinya lebih imun teradap segala macam penyakit, karena jaringan sel, sistem organ dan peredaran
darahnya jauh lebih lancar di bandingkan orang yang jarang melakukan sholat
tahjjud.
Hal ini bisa juga di praktekkan terhadap orang lain yang terkena pengaruh sihir dan gangguan jin kafir insyaalloh pengaruh sihir dan jin kafir tidak akan betah bercokol dalam diri seseorang yang istiqomah melakukan sholat tahjjud.
Hal ini bisa juga di praktekkan terhadap orang lain yang terkena pengaruh sihir dan gangguan jin kafir insyaalloh pengaruh sihir dan jin kafir tidak akan betah bercokol dalam diri seseorang yang istiqomah melakukan sholat tahjjud.
Sekian dulu
semoga bermamfaat AMIEN