Mie Instan Dan Monosodium Glutamat

el-maliky


Mie instan merupakan jenis makanan pengganti yang mudah di dapat dengan harga terjangkau dan mudah dibeli pada warung kakilima sekalipun, tetapi perlu kita ketahui ternyata memasak mie instan harus dengan prosedur yang benar sesuai aturan pada kemasan mie instan. Seperti mie harus di masak terlebih dahulu kemudian di taburi dengan bumbu atau bumbu di letakkan di wadah atau mangkok .

Dari prosedur yang tertera pada kemasan setiap produk mie instan tidak di jelaskan mengapa harus di lakukan sesuai dengan aturan, hal inilah yang menjadikan para pencinta mie instan sembarangan memasaknya tanpa memperhatikan prosedur yang telah di tentukan sehingga tanpa sadar dia telah menanam bibit penyakit dalam dirinya maupun keluarganya. Dapatlah kita ketahui bahwa memasak mie instan bersamaan dengan bumbu sangat berbahaya, karena MSG(Monosodium Glutamat) jika di masak di atas suhu 120'C akan berpotensi menjadi Karsinogen penbentuk kanker.

Dari hasil penelitian mengkomsumsi mie instan 4 hari berturut-turut berpotensi kanker, mioma, kista bahkan amandel sebesar 75%. Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah atau bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga atau tumbuhan dengan perbandingan 1:1 maka beberapa hari kemudian tanaman tersebut akan mati atau layu. 

MSG(Monosodium Glutamat) merupakan zat penyedap buatan yang banyak di produksi dan di jual bebas dengan berbagai merk dan nama, oleh karena itu marilah kita waspada dengan mengurangi pengkomsusian MSG(Monosodium Glutamat) secara berlebihan untuk mencegah adanya efek negative dari penyedap buatan tersebut. Hal ini sesuai dengan firman Alloh SWT. “Makanlah dan minumlah dan jangan berlebihan karena sesungguhnya Alloh tidak suka pada orang-orang yang berlebihan. 

Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tubuh melalui makanan untuk mengeluarkan racun tersebut minumlah minyak ikan solmon Alaska, atau seringlah meminum air kelapa hijau insyaalloh racun pada aliran darah akan bersih dan kita akan sehat kembali. Amiin

Bookmark the permalink.

Leave a reply