el-maliky
Seseorang
yang selalu online melakukan dzikir kepada ALLOH secara otomatis mengisi jiwa
dan pikirannya dengan perasaan mencari ridho ALLOH semata sehingga pada level
ini dzikir mampu menjadi motivator tunggal yang teraplikasi pada anggota tubuh dan tercermin pada kehidupan seseorang
untuk selalu melakukan hal hal yang di rihohi oleh ALLOH dan menjahui segala
sesuatu yang menjadikan murka ALLOH.
Anggota
tubuh seperti mata,telinga,hidung,tangan,kaki serta anggota tubuh yang lain
jika selalu di gunakan untuk beribadah
dan berdzikir dengan niat mencari ridho ALLOH semata maka anggota anggota tubuh
tersebut akan lebih imun terhadap virus
yang masuk,demikian pula dengan hati yang senantiasa di isi dengan dzikir
kepada ALLOH maka hati menjadi bersih,karena wadah yang di tempati oleh sesuatu
yang bersih tidak munkin mau di masuki oleh sesuatu yang kotor apalagi hati
yang hanya di isi oleh rasa cinta dan taat kepada ALLOH tidak munkin bisa di
masuki oleh virus penyakit hati ,hati yang kebal virus pada akhirnya akan mampu memberi berkas cahaya surgawi dan
aplikasi agamis yang riel di dalam sendi sendi kehidupan.Hati ibarat raja dari
kerajaan tubuh yang bertahta dan menguasai seluruh anggota tubuh maka jika hati
baik dengan sendirinya seluruh anggota tubuh akan mengikuti hati sebagai raja menjadi
baik pula demikian juga sebaliknya.
Adakah
Dzikir Khusus Sesuai Situasi Dan Kondisi Yang Ada ?
Sesuai
tuntunan yang di ajarkan oleh Rosululloh SAW banyak dzikir yang di serukan
sesuai situasi dan kondisi yang di hadapi oleh seseorang, berikut saya rangkum jenis dzikir dalam bentuk tabel agar lebih mudah para sahabat memehami
Nama
|
Bunyi
|
Situasi Atau Kondisi
|
Takbir
|
أَللهُ
أَكْبَرُ
|
o Mengagungkan ALLOH
o Mengawali sholat
o Pindah di setiap rukun sholat
o Setelah sholat
|
Tahmid
|
أَلْحَمْدُلِلّهِ
|
o Bersyukur
o Mendapat nikmat
o Setelah sholat
o Setiap Setelah melakukan aktifitas
|
Tasbih
|
سُبْحَانَ
اللهِ
|
o Mensucikan ALLOH
o Saat ruku’ atau sujud
o Melihat perbuatan maksiat
o Setelah Sholat
|
Tahlil
|
لاَإِلَهَ
إِلاَّاللهُ
|
o Bertauhid kepada ALLOH
o Setelah sholat
o Acara keagamaan semisal kematian
|
Taawwudz
|
أَعُوْذُبِاللهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرّجِيْمِ
|
o Memohon perlindungan ALLOH dari godaan
syetan
o Sebelum membaca Alqur’an
|
Basmalah
|
بِسْمِ اللهِ الرَّجْمَنِ ألرَّجِيْمِ
|
o
Memulai
setiap aktifitas
|
Istighfar
|
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ الْعَظِيْمَ
|
o Memohon ampunan dosa
o Setelah sholat
o Acara keagamaan
|
Hauqolah
|
لاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَإِلاَّبِااللهِ
|
o Menghadapi sesuatu yang berat
o Setelah sholat
|
Irtija’
|
إِنَّاللهِ
وَإِنَّاإِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
|
o Ketika tertimpa musibah
o Melihat atau mendengar orang lain
tertimpa musibah
|
مَاشَاءَاللهُ
|
o
Melihat
atau mendengar sesuatu yang menakjubkan
|
Bacaan
bacaan di atas adalah dzikir yang biasa di baca di dalam kehidupan kita sehari
hari sesuai situasi dan kondisi yang di
hadapi oleh setiap individu manusia
Kadang di antara kita timbul pertanyaan Mungkinkah
Dzikir Menjadi Media Untuk Mencegah Dan Mengobati Penyakit Medis? Bukan
munkin lagi akan tetapi sudah pasti dzikir bisa mencegah bahkan mengobati berbagai
jenis penyakit medis maupun non medis,sebagai contoh bagaimana seorang Ayyub a.s.
terkena penyakit yang seluruh tubuhnya hampir hancur terkena penyakit kulit yang
di penuhi oleh ulat tetapi karena beliau
berdzikir dan meminta pertolongan ALLOH maka beliaupun di beri kesembuhan oleh
ALLOH SWT. Kesembuahan
seseorang tetap di pengaruhi oleh factor kejiwaan yang di miliki oleh orang
tersebutmaka hendaklah Ia senantiasa optimis dalam menghadapi segala hal dan masih banyak Fadilah Dzikir yang lain.
Semoga yang saya sampaikan bermamfaatbagi saya dan para pembaca pada umumnya. amin