el-maliky
Dzikir secara lughowi memliki arti mengingat atau menyebut,sedangkan secara
istilah memiliki arti segala upaya
baik berupa fi’liyah,qouliyah,maupun batiniyah
yang di lakukan oleh manusia dalam rangka untuk senatiasa mengingat
ALLOH demi memperoleh perlakuan lebih dari ALLOH SWT berupa ridho ALLOH kepada dirinya mulai dari hidupnya sekarang
hingga nanti menghadap kepada ALLOH setelah ajalnya tiba.
Dari pengertian di atas bisa di pahami bahwa dzikir
mencakup dua hal yang sangat penting,yaitu
1.
Gerak
dzikir meliputi tiga aspek ,yaitu :
o
Fi’liyah
Pada aspek ini dzikir terakomodir pada ibadah yang
membutuhkan gerak seluruh atau sebagian anggota badan seperti pergi mencari ilmu dan membantu orang yang
kesusahan dengan niatan mencari ridho ALLOH,maka ibadah seperti ini bias
menjadi sarana mengingat ALLOH(dzikrulloh).
o
Qouliyah
Dzikir pada aspek ini
mencakup pada suara yang keluar dari mulut,bahkan ada sebagian orang menitik
beratkan pengertian dzikir hanya jika keluar dari mulut seperti bacaan
tahmid,tahlil,takbir,dan kalimat thoyyibah lainnya,padahal dalam arti yang
lebih luas segala suara yang bernilai ibadah maka di kategorikan dzikir seperti
membaca alqur’an dan memberi nasehat yang baik asalkan ucapan dan bacaan yang
keluar di niatkan hanya demi mencari ridho ALLOH SWT semata dengan selalu
mengingatNYA(Dzikrulloh) di setiap situasi dan kondisi yang ada.
o
Bathiniyah
Segala daya dan upaya yang
di lakukan seseorang untuk senantiasa mengingat ALLOH dengan cara tersembunyi(sirri) di setiap
tarikan nafas dan gerak geriknya di dalam bathin dzaakir bisa di katagorikan
sebagai dzikir bathiniyah,dari namanya saja bisa di pahami dzikir pada aspek ini tidak
bisa terdeteksi oleh indra orang lain baik cara,jenis,maupun isinya,yang tahu
hanya individu dzaakir dengan ALLOH karena dzikir pada level ini yang sangat berperan
adalah hati(khudurul qolbi) serta pikiran(tafakkur), biasanya dzikir dengan cara seperti ini membutuhkan
bimbingan dari seorang guru mursyid yang betul betul mendapat ijazah dari guru
sebelumnya yang menuntun dan mengarahkan seorang murid sehingga bisa mencicipi
lezatnya dzikir dan manisnya mengingat ALLOH SWT di setiap sendi kehidupan hal ini bisa di pelajari di dalam Thoriqot An-Naqsyabandy
.
2. Dzikir
di lakukan semata mata mencari ridho
ALLOH SWT tidak ada maksud dunia dan tujuan yang lain,karena dzikir yang
di lakukan dengan tujuan tujuan selain ALLOH tidak ada gunanya dan tidak ada
bekasnya sama sekali untuk mengantisipasi dan menangkal apalagi membersihkan
beberapa virus yang telah menyebar dan mewabah.
1. Dzikir
adalah produk ilahiyah dengan perangkat otomatis super canggih yang selalu
online tanpa mengenal situasi dan kondisi,jika sering di gunakan maka daya
proteksi dan penangkal virusnya semakin kuat.يأيهاالذين أمنوااذكرواالله
ذكراكثيرا......
2. Bisa
scane,proteksi,dan menangkal seluruh virus sekaligus membenahi dan memprogam
ulang seluruh sendi kehidupan.
o
ذ كر الله علم الإيمان وبرأة من النفاق وحصن من الشيطان وحرزمن النار
(اللحديث)
o
ثم
تلين جلودهم وقلوبهم عن ذكرالله .(ألقرأن)
o
ألا بذكرالله تطمئن القلوب....... .(ألقرأن)
3. Menggunakan
dzikir sebagai penangkal virus tidak di kenakan biaya apapun sampai kapanpun
dan tidak ada masa non aktif selama di gunakan.
4. Selain
menjadi pelanggan pengguna dzikir juga menjadi server untuk mengirimkan data
data pribadi seperti tahlil,tahmid,takbir,do'a serta data data lain kepada
tuhannya.
1.
Di
ridhoi oleh ALLOH tuhan semesta alam.
2.
Menambah
senang dan cinta untuk selalu taat kepada ALLOH SWT.
3. Dzikir
yang selalu online menjadi benteng dari segala macam bujuk rayu iblis yang
terkutuk serta bala tentaranya.
4.
Hati
menjadi lemah lembut mudah menerima nasehat dan tausiyah.
5.
Mencegah
si pengguna dari perbuatan maksiat.
Selain hal-hal di atas masih banyak Fadilah Dzikir dan Manfaat Dzikir. Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga bermamfaat bagi kita semua dan menjadi amal saya yang di ridhoi di sisiNYA. Amin