Kriteria Calon Istri


by el-maliky


Istri merupakan sosok penting di dalam mengarungi kehidupan berumah tangga maka seorang laki-laki harus memilih pasangan (calon isteri) berdasarkan tuntutan agama. Mencari seorang calon istri yang menjadi kriteria bukanlah semata-mata kecantikan, kekayaan, atau kebangsawanan, tetapi yang lebih utama ialah keagamaan dan kebaikan budi pekertinya.


Memilih calon isteri yang harus menjadi pertimbangan paling utama adalah faktor agama dan akhlak bukan kecantikan, kekayaan, atau kebangsawanan. minimal dalam hal agama haruslah yang beragama Islam, sebab isteri yang bukan Islam sangat sulit diajak membangun rumah tangga secara Islam, meski yang bersangkutan di kemudian hari memeluk Islam.



Rasululloh SAW. memberi pedoman dalam hal memilih calon isteri itu dengan sabdanya: "Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Perempuan dikawini karena empat hal: karena kekayaan, keturunan, kecantikan, dan agamanya; maka hendaklah memilih yang taat kepada agamanya." (HR. Bukhari No. 4700; Muslim No. 2661).



Memang, yang ideal calon isteri itu di samping cantik, kaya, keturunan baik-baik, bangsawan, juga berbudi baik dan taat beragama. Tetapi mendapatkan calon isteri dengan kriteria seperti ini sungguh sulit bisa juga di anggap mustahil. Oleh karena itu, kiranya mencukupi apabila sedikit cantik ditambah akhlaknya terpuji dan berpribadi simpatik.



Rosululloh SAW.. memberi kriteria yang lebih menekankan faktor agama dan akhlak tentu saja berdasarkan pertimbangan yang rasional. Menurut beliau, kalau dunia itu merupakan kesenangan, maka kesenangan dunia yang lebih baik ialah isteri yang sholehah. Beliau bersabda: "Dunia ini adalah kesenangan dan sebaik-baiknya kesenangan dunia ialah isteri yang sholehah." (HR. Muslim No. 2668; Nasai No.3180 ; Ibnu Majah No 1845).





Dalam al-Qur’an surat An-Nisa ayat 34, wanita sholehah itu digambarkan sebagai wanita yang taat kepada Allah dan mampu memelihara dirinya meski suaminya tidak berada di rumah, tidak berlaku serong, dan tidak pula membocorkan rahasia-rahasia suaminya, baik rahasia itu menyangkut urusan rumah tangga atau menyangkut pekerjaan suami di luar rumah tangga.



Kiranya dengan mudah dapat dipahami mengapa Rosululloh SAW. menyatakan bahwa wanita sholehah adalah sebaik-baiknya kesenangan dunia. karena seorang suami tidak perlu khawatir isterinya menjelma menjadi wanita yang suka mengobral lirik atau mengumbar senyum, wanita yang merengek-rengek minta sesuatu yang kadang di luar kemampuan suami, atau wanita yang suka kumpul-kumpul hanya sekedar membicarakan kejelekan orang lain. Selain itu, dengan tipe taat kepada Allah, seorang suami akan mendapati isterinya sebagai wanita yang senantiasa mematuhi ajaran agamanya, dan mampu menyertai suaminya dalam keadaan suka atau duka.



Tipe istri taat suami, seorang isteri tentu akan senantiasa mengikuti kebijakan yang diambil suami, tidak suka membantah selama hal itu mengarah kepada perbaikan kehidupan berumah tangga, senantiasa memelihara kehormatan diri dan suaminya, memelihara anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya dengan baik serta memelihara setiap hasil keringat suaminya dari pengeluaran yang tidak pada tempatnya sehingga tujuan Membentuk Keluarga Sakinah akan terwujud.



Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga apa yang di sampaikan menjadi ilmu dan referensi yang bermamfaat di dalam menentukan pasangan hidup. Amiin

Bookmark the permalink.

Leave a reply